Simpel saja, sebenarnya nama dandelion merupakan pemberian dari seseorang yang tak usah disebut namanya. Kenapa sih bisa dandelion? Apa karena diriku mirip dandelion? hihihi...
.
Memilih judul ini, sangat berat bagiku. Bagaimana tidak? Hal ini berkaitan dengan masa lalu yang sebenarnya tak payah diungkit lagi. Namun, pepatah mengatakan "JAS MERAH" yang bermaksud "Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah" sehingga aku semakin mantap dalam memilih judul ini.
.
Dandelion, sebuah motivasi bagiku. Ia sangat rapuh dan mudah terbang. Tak disebabkan keinginan, namun angin menggiringnya. Ia tidak mudah mengeluh, enggan menghujat. Bilamana ia ingin menghujat, dandelion sukar memutuskan pada siapa ia menghujat. Tubuhnya amat mungil. Sebab itu, manusia menjadi penggemarnya.
.
Hati ini dirayu oleh keinginan menulis. Tidak yakin, pastinya. Namun, sekali lagi aku termotivasi oleh sang Dandelion. Oleh sebab itu, aku semakin yakin untuk mengangkat dandelion sebagai judul ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar